Spontanitas

nanananananananaaa
betapa ku sangat merindukan dirimu
kebiasaan yang selalu bersama
dalam derita bersama

kau tahu ku takkan pernah bisa
menyatakan bahwa sangat merindukanmu
meski terlalu berharap
meski terlalu curiga

reff. kau pancarkan
sejuta bayangan dirimu
kau pancarkan
jawaban dari matamu
jawaban akan dirimu

kau tak pernah menyadari
betapa ku sangat menginginkanmu
hadir dalam setiap langkah langkahku
temani hari sepiku

ooooohhhhhh

reff. kau tahu ku takkan pernah bisa
jadikan kau cahaya hidupku
di saat ku sangat menginginkanmu
ku tahu ku takkan pernah bisa

ku menginginkanmu tuk berada di sini
ungkapkan sesuatu terdalam dari hatiku

Kalimat-kalimat di atas yang bikin temenku...SPONTAN. Dia pegang gitar terus nyanyi-nyanyi aneh dan salah satu bagian dari nyanyi-nyanyinya itu ya 'puisi' di atas. Di beberapa bagian kalimatnya janggal banget, tapi mengabaikan hal-hal itu, tiba-tiba aku merasa puisi itu aku banget -_- Pas baca langsung wewwww kangen temen-temen di Jakarta, dan langsung pengen nulis di blog. Yeeeaaaah mereka yang biasanya bareng, yang biasanya saling menghibur, yang biasanya suka sirik-sirikan, sekarang udah ngga lagi. Ckckckck ampe kapan aku mau mellow terus ya? x_x

Comments

Popular posts from this blog

Beasiswa LPDP #5 - Persiapan Keberangkatan (PK)

Terima Kasih Tuhan

Surat 1