Posts

Showing posts from January, 2012

San-san

Dear San-san, It's been years since our last meeting, right? I remember you were angry at me, for a reason I never understand. I remember you didn't want to talk to me, at all, until you graduated from our junior high school. I remember I tried to talk to you, a lot of times. I didn't understand why should you stop talking to me. I remember even when I came to your house with my friends and yours, you didn't talk a bit to me. And finally, a day, I could get you on the phone, and you said you weren't angry, and we're friends again. It was the last time I hear your voice. You know, I liked you. I thought you did too, because my friends told me so. It doesn't matter now, it's just that...it did matter. I was always happy being around you, talking to you, laughing with you. I loved how did you care to me. I was only a little girl, and little girls melt with such things I suppose. The happiness broke when guys in your organization said that our friends

Terima Kasih Tuhan

Tuhan, hari ini aku memperingati kembali hari lahirku 19 tahun silam. Terima kasih untuk adikku sayang Adinda yang bersusah payah membangunkanku dalam seragam sekolah lengkap cuma untuk bilang "Selamat Ulang Tahun." Terima kasih untuk Bapak yang main gitar pakai baju rapi cuma untuk "jamuan makan siang spesial ulang tahun Aida". Terima kasih untuk Mama dan makannya yang lezat. Terima kasih untuk Mas Taufan, yang mengucapkan selamat ulang tahun pertama kali hari ini, bahkan sebelum diriku sendiri. Terima kasih untuk Mas Ludy dan ucapannya yang penuh doa dan nasihat. Terima kasih untuk Mas Zeus dan foto kartu ucapannya yang lucu. Terima kasih untuk Mas Panca yang kembali melupakan ulang tahunku tapi masih sempat memberikan doa untukku. Terima kasih untuk semua temanku yang menyempatkan waktu mereka untuk mengucapkan selamat ulang tahun. Terima kasih untuk 19 tahun yang telah berlalu dalam kebahagiaan. Terima kasih untuk semester satu, dua, dan tiga di Universita

Happy Birthday Mas PDP!

Image
Dear, Mas @PancaDP, happy birthday! I really wished you have a little time to check your twitter account right on Januari 26th 2012 so this letter won't ended up too early or too late =) I know you write much better than me, so I didn't even try to write you a letter, or a birthday blessing. I looked for a great blessing to be sent to you and I found this marvelous Irish Blessing. I hope you like it like I do, because believe me, although I wasn't ehe author, I write this (not copy paste it) with all my heart praying for you.      May the road rise to meet you      May the wind be always at your back      May the sun shine warm upon your face      The rains fall soft upon your fields      And until we meet again,      May God hold you in the palm of His hand.      May God be with you and bless you      May you see your children's children      May you be poor in misfortune,      rich in blessings.      May you know nothing but happiness      from this

Aii Misses You, Tangerangs

Image
Hei. Aku tadi bilang sama Eka Otto untuk memberiku kesempatan kalau aku terlambat mengirimkan surat ini. Sebenarnya, aku sudah duduk berjam-jam di depan komputer dan tetap tidak tahu bagaimana harus menulis surat ini. Aku cuma bisa menulis "Hei." di atas. Tapi surat ini harus selesai. Harus. Jam berapa pun, harus selesai. Seharusnya tidak sulit menulis surat kepadamu. Kan ada banyak kenangan, banyak perasaan, dan banyak kesan yang tertinggal untuk aku simpan rapi dalam sebuah ruangan berlabel 'Tangerang' dalam hatiku. Tapi rasa-rasanya terlalu banyak. Semuanya berebut keluar tanpa memberiku kesempatan untuk memilih. Aku tenggelam. Hatiku sekarang penuh sesak dengan isi ruangan itu tanpa bisa dicegah. Dan sayangnya semua itu tidak keluar dalam bentuk kalimat. Semuanya itu malah keluar dalam bentuk butir-butir bening asin yang hangat. Ah sudahlah. Memang seharusnya aku tidak memulai. Seharusnya tidak kubuka kunci ruangan itu. Sekarang bagaimana aku akan membereska

How's Life, My Browniebear?

Aku rindu, Ditha. Masihkah kamu tenang, seperti laut di bulan April? Masihkah kamu senang tengelam dalam komik-komikmu? Masihkah kamu ceria? Lihat. Aku bahkan tidak lagi mengenalmu. Semua tahun yang terhilang memang salahku. Salahku sepenuhnya karena meninggalkanmu saat menemukan duniaku yang baru. Aku bahkan tidak memenuhi janji terakhirku padamu. Aku tahu aku keterlaluan. Tapi kamu tahu kan aku sebenarnya menyayangimu? Oke, itu bahkan tidak mendekati layak dijadikan pembelaan. Aku minta maaf Ditha untuk semua episode hidupmu yang terlewat dariku. Seharusnya aku tahu kamu tidak akan bercerita sebelum aku bertanya. Seharusnya aku mau menyediakan waktu untuk bertanya. Seharusnya aku peduli padamu, bukan hanya minta kepedulianmu dan membuatmu bosan dengan segala ceritaku. Ah sudahlah. Kalau kuteruskan, nanti aku akan melakukan pembelaan lagi. Aku minta maaf. Aku tahu kamu tidak marah, bahkan mungkin mengerutkan kening kalau kamu membaca surat ini. Tapi aku benar-benar menyesal. Aku akan

Hello

Well, hello! Apalagi sih yang mau dikatakan sesorang di awal perjumpaannya kalau bukan "hello" atau "hai", atau mungkin "eh". Apapun itu, yang jelas ini adalah awal perjumpaan kita, saya, yang akan menulis surat-surat cinta yang sama sekali tidak akan terdengar (eh terbaca) puitis; dan kalian para Tukang Pos Cita, yang akan berpikir 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, ... n kali sebelum mengirimkan surat-surat cinta saya. HELLO! Suar ini, saya tujukan untuk kalian, para Tukang Pos Cinta yang jagoan menurut saya. Sebenarnya surat ini sudah jadi berhari-hari yang lalu tapiiii karena satu dan lain hal, akhirnya saya baru bisa memposting surat ini sekarang. Bolos seminggu deh ngirim surat cintanya :'( Sebenarnya ya Kakak Tukang Pos, saya engga begitu suka nulis. Saya sukanya baca...apaaa aja saya baca, sejak kecil. Orang tua saya sempat melarang saya menyentuh novel anak-anak koleksi saya saking seringnya saya menghabiskan waktu bersama mereka. Hasil dari

Gaijin

Gaijin   ( 外人 ,  [ɡaidʑiɴ] )  is a  Japanese  word meaning "non-Japanese", or "alien".  This word is a short form of  gaikokujin  ( 外国人 ), which literally means "person (or people) from outside of the country". The word is composed of two  kanji :  gai   ( 外 ) , meaning "outside"; and  jin   ( 人 ) , meaning "person". Thus, the word technically means "outsider". --taken from Wikipedia. Somehow, in every communities I'm in, I always feel like an outsider. Maybe it's because of my own fault. I'm physically not fit...I'm tall and fat, thus makes me scary. I'm mentally not fit...I always be a brave girl, too much bravery for a girl. I'm boyish. I know what I need, I know what I want, and I can make pathways there. I'm helpful. On the badside, I'm sooo bad tempered. A single thing can provoke me and put me in anger, and the fire then will burn everything around. Those things make me weird, make m

Akan lebih mudah jika..

Begadang, seperti yang kulakukan sekarang, akan lebih mudah jika dilakukan dengan perasaan yang enak. Cepeettttt banget paginya. Hari ini nggak tau kenapa perasaan nggak enak. Mau tidur, ini baru bangun. Mau belajar, ada yg ngganjel rasanya. Hadeh.

Frohe Neujahr!!!!!

Image
T'rima kasih atas anug'rahMu, setahun t'lah berlalu Ku memuji, ku bersyukur, memuliakan namaMu Allah Bapa, Putra, Roh Kudus, t'rima kasih... 2011  2012!!!! A year has been gone, a new year is waiting in line to be through :') Thank God for that amazing year...with those learnings, those friends, those experiences, those feelings, those EVERYTHING that made 2011 feels like a year. 2nd and 3rd term of my college life took place in 2011, and those terms fled away just in a blink. I didn't even have time to take a deep breath or absorb enough learnings in my classes. I'm quite happy, though. 3rd term really taught me to be tough...wish I'm now better than before. And friends. I didn't have any open problem with anybody, not this year O:-) But yes, friendships made, friendships sprawled, but man, that's life! Still gotta good relationships with auld friends faraway, good friendship with classmates, good friendship with new ones, good friendships w