Kepada Anak Bangsa

Hai.
Kamu yang di foto...
Kamu, aku bahkan tidak tahu namamu.
Kamu, aku bahkan lupa kamu kelas berapa.
Tapi kamu, aku jatuh cinta.
Aku jatuh cinta dengan semangatmu saat mewarnai lambang negara kita.
Aku jatuh cinta dengan tawamu.
Apa cita-citamu, jagoan kecil? Coba beritahu Kakak. Cita-citamu tinggi bukan? Jika tidak, tolong pikirkan ulang, jagoan kecil. Bermimpilah untuk jadi dokter, astronot, dokter hewan, pengacara, arsitek, pendeta, ustad, penyanyi, pemain sepak bola, bintang film, pemusik - apapun. Bermimpilah setinggi-tingginya. Perjuangkan mimpi itu. Kamu tahu, di usiamu aku bermimpi untuk punya gereja dan jadi guru TK. Di usiamu, seorang sahabatku bermimpi jadi astronot. Di usiamu, adikku bermimpi jadi arsitek. Kamu ingin jadi apa? Bermimpi yang indah ya, jagoan kecil. Indonesia butuh lebih banyak mimpi indah.
Aku sedih melihat anak-anak zaman sekarang. Di TV belakangan ini dibahas mengenai 'cabe-cabean', kamu pernah dengar? Temanku bercerita, ada seorang gadis berumur 13 tahun yang kepingin untuk jadi pelacur pembalap jalanan. Sedih aku mendengarnya. Kamu jangan seperti itu ya. Jangan bercita-cita jadi pembalap jalanan, jangan bercita-cita kaya dengan judi, jangan bercita-cita kaya dengan kerja di tempat yang mudah korupsi. Jangan! Jangan! Jangan!
Belajarlah yang rajin, jagoan kecil. Lanjutkan sekolahmu. Kamu berasal dari kota kecil, tapi tidak ada tempat yang terlalu terpencil untuk bergerak maju. Ayo semangat!!
Kamu, jagoan kecil kesayangan, harus jadi jagoan ya. Jagoan untuk Ibu, untuk Bapak, untuk Indonesia.
Kamu, suatu saat, aku berharap mendengar kesuksesan kamu, ketika kamu sudah dewasa.
Kamu, tetaplah ceria dan bahagia sampai lupa rasanya sedih.
Kamu, dan seluruh anak Indonesia, tumbuhlah dewasa dan harumkan nama Indonesia.
I count on you, dear.

Yang mendoakanmu,

Ai










Comments

  1. aku pernah nulis gitu juga " bahagialah, sampai lupa rasanya sedih" :D hihiih
    semangat nulis ya :D
    -ika, tukangpos

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Beasiswa LPDP #5 - Persiapan Keberangkatan (PK)

Terima Kasih Tuhan

Surat 1