Kepada Tuhan yang Maha Keren
Kepada Tuhan yang Maha Keren,
Surat ini akan singkat saja. Aku hanya ingin berterima kasih.
Ada waktu-waktu di mana aku merasa Kau mengatur semesta dengan tidak berpihak padaku. Membuatku mengomel dalam hati. Membuat aku bermuram durja tanpa alasan berarti. Tapi ternyata semua itu hanya persiapan pembangunan jalan yang lebih mudah dilalui.
Tuhan yang Maha Keren, aku mengamati bagaimana sulitnya jalan teman-temanku, walaupun mereka memulai lebih dahulu. Terima kasih karena walaupun aku mulai terakhir, tapi tidak terlambat, justru paling dimudahkan jalannya. Terima kasih, terima kasih, terima kasih.
Tuhan yang Maha Keren, sekian dulu suratku.
Anak-Mu yang nakal,
Ai
Comments
Post a Comment